
Seminar SID Oplah Riau: Sinergi Enam Kabupaten Dorong Optimasi Lahan Rawa
Kepala BRMP Riau Dr. Shannora Yuliasari mengikuti seminar laporan pendahuluan Survey Investigasi dan Desain (SID) Oplah Provinsi Riau yang diselenggarakan di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau (DPTPH), Jumat (11/04/2025). Acara ini dihadiri oleh Kepala BRMP Agroklimat dan Hidrologi Pertanian, Rima Purnamayani; Sekretaris DPTPH, Iga Retnomo; BWSS III; Kabid Tanaman Pangan; Kabid PSP; serta para pejabat dinas terkait dari enam kabupaten sasaran SID Oplah, yaitu Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Rokan Hulu.
Dalam sambutannya, Iga Retnomo menyampaikan bahwa telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara DPTPH dan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumberdaya Lahan Pertanian guna mendukung pelaksanaan SID Oplah di Provinsi Riau. Ia menegaskan bahwa, sesuai arahan Menteri Pertanian, lahan Oplah tahun 2025 harus mencapai Indeks Pertanaman (IP) 250. Oleh karena itu, kegiatan SID dan konstruksi harus diselesaikan secepatnya.
Kepala BRMP Agroklimat dan Hidrologi Pertanian, Rima Purnamayani, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa tahapan SID meliputi identifikasi potensi lahan, proses AOI (penyiapan data lahan), penyusunan dokumen investigasi, pelaksanaan survey lapangan, hingga penyusunan desain teknis dan pelaporan.
Target SID di Provinsi Riau mencakup lahan seluas 14.721 hektare di enam kabupaten. Hingga 8 April 2025, progres drone telah mencapai 100%, sementara kegiatan survey dan investigasi mencapai 45,8%, desain 21,8%, dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) juga berada pada angka 21,8%.
Kehadiran berbagai pihak lintas instansi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung percepatan pelaksanaan SID Oplah 2025 demi optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian di Riau secara berkelanjutan.
"Banyak orang membuat konten
Sambil melihat kambing etawa
Seminar SID Oplah bersama Enam Kabupaten
Untuk mendorong Optimasi Lahan Rawa"